Minggu, 04 Januari 2015

Cara Pandang Kaum Muda Kristen dalam Menanggapi Demokrasi di Indonesia

Cara Pandang Kaum Muda Kristen dalam
Menanggapi Demokrasi di Indonesia

Menurut Wikipedia Bahasa Indonesia, Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.
Akhir-akhir ini, demokrasi di Indonesia sudah menemukan titik terangnya. Terbukti melalui pemilihan presiden dan wakilnya, masyarakat Indonesia khususnya kaum muda mulai memberikan perhatian khusus bagi bangsa terlihat dari antusiasme masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pemilihan umum secara langsung demi mencapai tujuan bersama yaitu kesatuan, keadilan, kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia tercinta di dalam keberagamannya yang unik. Tentunya itu semua tidak terlepas dari campur tangan Tuhan yang selalu setia mendengarkan setiap seruan dan doa umat tebusan-Nya yang ada di Indonesia dan seluruh dunia. Sebab Firman-Nya dalam Kitab Yohanes 14:14 “ Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
Di era perkembangan teknologi yang semakin pesat, kita dengan mudah mendapatkan informasi dari berbagai media yang telah memberitakan secara terbuka tentang kehidupan dan perjuangan para pemimpin yang berintegritas baik di pemerintahan pusat maupun daerah. Perjuangan mereka menjadi sorotan dunia dan sesungguhnya para pemimpin yang demikianlah yang sangat dibutuhkan Bangsa Indonesia seperti saat ini, yaitu kondisi ketika tindak korupsi semakin merajalela dan menggerogoti segala aspek maupun bidang kehidupan bangsa. Untuk itu, kaum muda Kristen dipanggil agar setia mendoakan bangsa dan para pemimpinnya bahkan bila perlu terjun langsung di dalamnya untuk menjadi jawaban doa seperti yang tertulis dalam Kitab Yeremia 29:7 “Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu juga.”
Jika berbicara tentang korupsi, hal ini tidak hanya berkaitan dengan kegiatan pemerintahan saja. Sebagai kaum muda Kristen, tanpa disadari kita juga sering terlibat didalamnya, contoh sederhana yaitu ketika kita tidak datang tepat waktu dalam menghadiri suatu kegiatan. Sehingga sedikit banyaknya hal itu bisa berdampak pada segala aspek kehidupan kita bahkan relasi kita dengan orang lain. Benarlah pernyataan bahwa satu dosa dapat menimbulkan banyak sekali dosa. Sebagai kaum muda Kristen yang sudah ditebus dengan darah Yesus Kristus yang sangat mahal, kita harus menjaga hidup kita agar tetap kudus seperti perintah Yesus dalam Kitab 1 Petrus 1:16 “Sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.” Dan hal itu dapat terwujud jika kita datang dengan segala kerendahan hati mengakui setiap kegagalan dan keberdosaan kita kepada Allah. Setelah itu, barulah kita layak untuk datang kepada Allah dan melayani Dia dengan hati dan motivasi yang murni yaitu hanya untuk kemuliaan nama-Nya.
Dalam kehidupan bernegara yang bebas seperti sekarang ini juga, kaum muda Kristen sudah seharusnya dapat menentukan pilihan dengan bijak yang selaras dengan kehendak Allah sebab setiap keputusan yang kita ambil sangat berpengaruh dalam kehidupan kita di masa yang akan datang. Misalnya keputusan untuk mengambil bagian dalam pelayanan mahasiswa dimana kita boleh dipanggil dan diutus untuk membawa jiwa yang tersesat datang kepada Allah Pencipta kita yang Mahakasih. Dan tidak hanya sampai disitu saja, melainkan akan berlanjut di dalam kehidupan alumni yaitu tempat di mana kita bekerja melalui bidang profesi yang kita geluti masing-masing, bahkan sampai kita meninggal dunia nanti Tuhan mau agar hidup kita sepenuhnya dipersembahkan hanya untuk kemuliaan-Nya. Sebab untuk itulah kita diciptakan yaitu melakukan pekerjaan baik seperti yang tertulis dalam Kitab Efesus 2:10 “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.”
Mari menggunakan hak dan kebebasan kita untuk melakukan hal-hal yang baik mulai dari sekarang. Sehingga dengan demikian doa dan harapan kita bersama; mewujudkan Bangsa Indonesia yang merdeka seutuhnya yaitu menjadi bangsa yang bebas dari kemiskinan, penderitaan, keterbelakangan, perbudakan, ketidakadilan dll. Dan itu semua dapat terwujud jika kaum muda Kristen bersatu mengerjakan keselamatannya yaitu dengan memancarkan terang kasih Kristus di lingkungan tempat tinggal kita, Indonesia dan dunia agar Tuhan semakin dipermuliakan. Tuhan menyertai kita!

Biarlah segenap kami berseru,
Utus kami umat-Mu memberitakan Injil-Mu,
Mengerjakan panggilan-Mu,
Nyatakan kemuliaan-Mu..!!


(Refrain Theme Song Kamp Nasional Mahasiswa 2013)